Pages

Tuesday, May 20, 2014

Raketa Jam Rusia Antik (1941) dan Unik (dial 24 jam)



Raketa VVS RKKA Shturmovik IL - 2, 1941, dial 24 jam



Title:Raketa 2609 Wrist Watch
Movement: Mechanical: Hand-winding, Caliber is 2623 ; 19 ruby Jewels
Brand: Raketa
Display: Analog
Gender: Men's
Model: PILOT
Band Material: Leather
Country of Manufacture: Russian Federation
Crystal: original acrylic
Freguency : 18000 semi- osilasi per jam . Perhatikan Lift Angle - 42 °
Soviet Union Air Force SHTURMOVIK IL-2 Aircraft mechanical commemorative wristwatch. Black dial background looks like air navigation display. Exact words in Russian: 'VVS RKKA'- acronyms for Military Air Forces of Communist Red Army. And below: 'SHTURMOVIK IL-2. 1941. MADE IN THE USSR".

price: $5000
phone: 081289664614 (WA and Line)
Name: zaenudin (zay)


SEJARAH SINGKAT JAM RAKETA:
jam tangan buatan Uni Soviet era perang dunia 1 ini saya beli di ukraina (juni 2012) yang mungkin pada hari ini tempat itu telah rata dengan tanah akibar bergolakan yang tengah terjadi sampai detik ini. jamtangan Raketa ini termasuk unik (19 batu ruby) dan tertua(dibuat pada 1941) jam ini di gunakan tentara Soviet oleh pasukan udara mereka. 24 jam dimaksudkan untuk memudahkan awak pesawat dan kapal selam membedakan siang dan malam. karena pengalaman saya pada waktu itu mata hari terbenam pada pukul 21.00.

sekilas sejarah, April 12, 1961 Yuri Gagarin membuat penerbangan pertama dalam sejarah umat manusia di luar angkasa pada roket Vostok 1 . Untuk menghormati Yuri Gagarin maka pabrikan Petrodvorets Watch kemudian menamaka jam nya " Raketa , " atau " roket " dalam bahasa Rusia . Pada puncak Perang Dingin , namun, nama " Raketa " dianggap negatif di Barat , sebagai kata dikaitkan dengan generasi terbaru dari rudal balistik antarbenua Soviet , R - 16 tersebut.

Sebelum Petrodvorets Watch Pabrik mulai memproduksi jam tangan, awalnya pabrik ini menghasilkan benda yang terbuat dari batu mulia dan semi mulia untuk Tsar dan keluarganya . Kemudian , ia mulai memproduksi barang bagi produsen militer serta perhiasan " untuk industri jam tangan . Pada tahun 1949 pabrik merilis jam tangan pertama di bawah nama Zvezda ( " Звезда " , star ) dan Pobeda ( " Победа " , kemenangan ) . dijual dengan nama merek Raketa , pertama kali muncul pada tahun 1961 dan pabrik juga mulai memproduksi sendiri , seperti « Raketa - 2609N » . Selama bertahun-tahun , para Petrodvorets Watch Pabrik memproduksi lebih dari dua lusin versi gerakan Raketa . Beberapa dilengkapi dengan fitur seperti otomatis berkelok-kelok , kalender , 24 jam model untuk penjelajah kutub , jam tangan anti - magnetik ( untuk digunakan dalam kasus serangan nuklir ) , serta jam tangan untuk militer . Mechanical Raketa jam tangan diproduksi di Petrodvorets diekspor ke banyak negara-negara Blok Timur dan komunis dan dianggap salah satu gerakan yang paling tahan lama dan dapat diandalkan di dunia dan oleh 1980-an Raketa memproduksi 4,5 juta jam tangan setahun.



Russian 24-hour-watch, model "SHTURMOVIK IL-2"

 
metal hands, central second, in pos."12:00" a picture of the Russian aircraft of WWII "IL-2", on dial is in cyrillic written "Red Army Air Force "SHTURMOVIK IL-2", 1941





mechanical RAKETA movement with 19 Ruby jewels


pressed back, stainless steel, brushed


And so like looks the watch on your wrist!




VVS ( BBC)

Angkatan Udara Soviet secara resmi dikenal dalam bahasa Rusia sebagai и оо - одш atau ( dalam alfabet Latin ) Voenno - Vozdushnye Sily (secara harfiah , " Militer Angkatan Udara " ) dan sering disingkat VVS ( BBC di Cyrillic ) adalah penunjukan resmi dari salah satu angkatan udara Uni Soviet . yang tergabung dalam Pertahanan Udara Angkatan Soviet .

 






IL - 2 (Ил - 2)

The Ilyushin Il - 2 Shturmovik adalah pesawat serangan darat dari Perang Dunia II , dan diproduksi oleh Uni Soviet dalam jumlah besar ; dalam kombinasi dengan penggantinya, Il - 10 , total 36.163 dibangun . Ini mungkin merupakan desain pesawat yang paling banyak diproduksi tunggal dalam sejarah penerbangan.

Kemampuan menghancurkan Il - 2 yang terbaik ditunjukkan selama Pertempuran Kursk . Pada tanggal 7 Juli 1943 , pesawat menghancurkan 70 tank dari Divisi Panzer Jerman hanya dalam 20 menit . Pada kesempatan lain , 3 Divisi Panzer kehilangan 270 tank dan 2.000 korban menderita selama dua jam serangan tanpa henti. Divisi Panzer ke-17 kehilangan 240 dari 300 tank selama empat jam serangan .


Pabrik jam Petrodvortsovy ( Peterhof , 60 Sankt - Peterburgsky Road ) , berasal dari sebuah bengkel marmer dibuka pada 1721 dan direorganisasi menjadi sebuah pabrik pendek pada tahun 1801 untuk membuat artikel buatan tangan dari batu mulia dan semi mulia . Pabrik melakukan pesanan untuk dekorasi Istana Musim Dingin , St Isaac Katedral , Gereja Kebangkitan Kristus , dan air mancur Peterhof itu . Setelah Oktober 1917 , pekerja pabrik juga mengambil bagian dalam dekorasi Lenin Mausoleum di Moskow , manufaktur bintang ruby untuk menara Kremlin Moskow dan Sosialisme Industri mosaik batu peta untuk World Fair di Paris pada tahun 1937.

Kemudian berganti nama menjadi State Union Factory No. 1 of Fine Technical Stones, TTK-1 in short, in 1932 . Setelah pabrik mulai membuat batu untuk industri jam pada tahun 1935 , setelah permintaan batu dari luar menuru pada 1940. Setelah awal Perang Patriotik Besar dari 1941-1945 pabrik dievakuasi ke Uglich dan Kusa , restorasi dimulai pada tahun 1946.

 Pada tahun 1949 pabrik hancur di Great Patriotic War, setelah dipulihkan kemudian memulai perakitan jam "Star " dan " Victory ". Kemudin berubah lagi menjadi sebuah pabrik jam pada tahun 1954, ia mulai memproduksi jam tangan Raketa untuk pria di tahun 1960 dan menjadi populer secara internasional. Kemudian pada 1947 di produksi massal dengan teknologi robot berjalan. Pabrik mampu memproduksi hingga 5 juta jam tangan per tahun di tahun 1970 – 80’an, sekitar 40 % dari produknya diekspor ke lebih dari 30 negara.


Asal usul merek “Raketa”

April 12, 1961 Yuri Gagarin membuat penerbangan pertama dalam sejarah umat manusia di luar angkasa dengan roket Vostok 1. Untuk menghormati Yuri Gagarin kemudian pabrik jam Petrodvorets Watch memberi nama produknya "Raketa , " atau " roket " dalam bahasa Rusia . Pada puncak Perang Dingin , namun, nama " Raketa" dianggap negatif di Barat, karena dikaitkan dengan generasi terbaru dari rudal balistik antar benua Soviet , R - 16 tersebut. 

Sebelum Pabrik Petrodvorets Watch mulai memproduksi jam tangan, mereka menghasilkan benda yang terbuat dari batu mulia dan semi mulia untuk Tsar dan keluarganya. Kemudian, ia mulai memproduksi barang bagi produsen militer serta perhiasan " untuk industri jam tangan. Pada tahun 1949 pabrik merilis jam tangan pertama di bawah nama Zvezda ( " Звезда " , star ) dan Pobeda ( " Победа " , kemenangan ) . kemudian didalam negeri dijual dengan nama merek Raketa , pertama kali muncul pada tahun 1961 dan pabrik juga mulai memproduksi Mesin sendiri, seperti « Raketa - 2609N ».

Selama bertahun-tahun Pabrik Petrodvorets Watch memproduksi lebih dari dua lusin versi inovasi dalam Mesin Raketa. Beberapa dilengkapi dengan fitur seperti otomatis berkelok-kelok, kalender,  24 jam model untuk penjelajah kutub,  jam tangan anti - magnetik (untuk digunakan dalam kasus serangan nuklir), serta jam tangan untuk militer. Inovasi mesin yang diciptakan jam tangan Raketa diproduksi di Petrodvorets yang kemudian diekspor ke banyak negara-negara Blok Timur dan komunis dan dianggap salah satu mesin yang paling tahan lama dan dapat diandalkan di dunia dan pada 1980-an Raketa memproduksi 4,5 juta jam tangan setahun.

 
Awards yang di terima Pabrik Raketa

Model-model terbaru
  • "Petrodvorets Classic";
  • "Eternal Calendar";
  • "Pilot";
  • "Sport - Academic";
  • "Polar";
  • "Balerina".

Sejarah Dengan Perusahaan Spesialis Jam asal Swiss
Pada tahun 2009, Pabrik Petrodvorets Watch membantu teknologi jam tangan di swis untuk menjadi yang terbaik di dunia. Pabrik Petrodvorets Watch membantu 3 pabrik terbaik di swis  untuk menyesuaikan produksi sehingga berstandar internasional dan modern. Pabrik Petrodvorets Watch melakukan Transfer of Technologi untuk Rolex , Breguet dan Hautlence. Pada tahun 2012 Jean - Claude Quenet, sebelumnya direktur Rolex kemudian bergabung dengan Perusahaan Jam tangan asal rusia ini.


Sunday, February 26, 2012

SEJUMPUT DOA UNTUK MAMA


You Are Not The Best, But The Best For Me

Surga itu indah dan kita semua berawal dari sana.
Dan diturunkannya aku dari surga bukan untuk hiasi bumi.
Tapi untuk tempati surga kecilku di bumi, yakni rumah.
Jika kau pikir tak ada Malaikat di rumahmu, kau pasti salah.
Ya dia selalu disisiku, meski tak bersayap, Ibunda senantiasa menjagaku
Tak sedikitpun jenuh terselip di hatinya, untuk senantiasa menitiskan ilmunya.
Peluh, penat, letih seakan menjadi sahabat kala menempaku.
Keluh, kesah, gundah tak sepatah katapun terlontar kala aku berbuat dosa.
Karena Ibunda bak lentera bagi perjalanan panjangku meniti asa.


Terimakasih? Meski Ku dipaksa mengucapnya, tak sedikitpun membalas jasamu.
Kurubah gunung  jadi emas, ku buat daun jadi uang,  ku penuhi samudra dengan intan.
Terbersit olehku untuk lunasi budi baik Ibunda, bahkan itupun tak cukup.
Bahkan jika air laut diubah jadi tinta, lalu kugoreskan pena untuk ukir terimakasih?
Sampai kering Samudera kemudian diisi lagi hanya untuk ucap terimakasih.
Bahkan itu tak sanggup untuk membayar keringatnya selama mengasihiku.
Bukan emas atau sebongkah berlian atau segudang perhiasan yang  Ia pinta.
Berguna untuk keluarga, masyarakat, Negara dan agama, Munajatnya untuk Ku.


Ibunda bak pelangi selepas hujan, derita Ku sirna oleh warna-warni kasihnya.
Ibunda bak bahtera nan samudra, gundah Ku lenyap oleh naungan cintanya.
Ibunda bak mentari yang berpijar terangi dunia Ku, iringi langkah Ku.
Ibunda bak angin di bawah sayap Ku, sendiri Aku tak bisa seimbang.
Apa jadinya saat Kau tak disisi Ku?
Meskipun Aku di surga, mungkin Aku tak bahagia, bahagia Ku tak sempurna jika tanpamu.
Aku ingin Kau menjadi malaikat Ku disana, tempat terakhir hidup di keabadian.
I’m Know if Allah didn’t give us what we want, but Allah give us what we need, but….
Hanya satu pintaku pada Mu ya Rabb……….
 Dekatkanlah Ibunda disisi Mu, sebelum Kau mendekatkan Ku pada Mu………

    

Mengenang Kepergian Mama 31 Januari 2012

Sunday, January 15, 2012

COBA MEMAKNAI PERJALANAN PANJANG



CELOTEH SANG KARIB



Ku ingat benar kala itu 5 Oktober 2010 hari disaat aku pertama kali bergabung di ANTV dalam tim ERP. Senang, riang, suka juga tak terkira karena memang pekerjaan yang kuimpikan terwujud yakni menjadi seorang trainer. Bertemu orang baru dengan karakteristik yang beragam menjadi motifasi tersendiri ketika menjadi trainer. Sebulan rasanya telah berlalu, namun kebersamaan itu kenapa kurasa amat dalam seakan kami tlah saling kenal sewindu. Pa Tatag, mas Tri, mas Ali dan kelima adik ku hafni sang gigi ajaib, irma sang idung ajaib, ulan sang perut ajaib, intan sang jidat ajaib dan feboi sang kentut ajaib, ya kami tau kenapa kami tergabung disini krena memang kami punya potensi yang mungkin tak dimiliki orang lain, kami bukan orang yang sempurna tapi dengan tim, kami lengkapi kekurangan hingga wujudkan kesempurnaan mungkin tidak dari pekerjaan kami tapi ku merasa sempurna dengan kebersamaan kami, toleransi kami, berbagi kami, cinta kasih kami dan peluh seakan sekedar hiasan dalam perjalana panjang pekerjaan kami.

Ada banyak cara untuk ungkapan rasa cinta, bukan cinta kepada sang kekasih cinta kepada karibpun akupikir itu yang paling relevan yang mungkin terjalin diantara kita. Awalnya mungkin menyakitkan mereka, ya benar adik-adik ku di tim. Karena setiap tim yang kubangun tak sedikitpun ku membentuk dinding yang tebal sebagai pemisah. Karena ku sadar tim bukan bekerja bersama sama, tetapi di dalam tim kita bekerjasama untuk tujuan yang satu.

Sudrun bin Gigi
Adikku yang pertama Hafni Mutia namanya begitu panjang menurutku, namun ku punya panggilan sayang untuknya yakni gigi, kenapa? Giginya yang indah dan bertabur behel sekana berlian yang menghiasi putih giginya yang bak mutiara. Terlalu grasak-grusuk, kurang teliti, tidak bisa bersuara senyap, sang pemendam perasaan mungkin menjadi prioritasnya untuk diperbaiki di tahun 2012. tapi dibalik itu semua tersimpan kegigihan, motifasi yang kuat dengan pekerjaan menjadikannya rekan yang sempurna dalam tim ini.


Ndungx
Berikutnya adikku yang cantik lainya adalah Irma fitrianingsih pembantu memang namanya tapi bukan itu panggilan sayang ku untuknya, tapi endung adalah julukannya, sudah tertebak barangkali? ya hidung yang eksotik membuat sempurna wajahnya. Tau kah kamu bekantan? Warnanya orange dengan hidung yang nyentrik itulah irma. Kerap kali panic, ragu-ragu menjadi keseharianya, namun jiwa berdagangnya dan sangat menghargai waktu apalagi jika sudah jam pulang kantor, mentasbihkanya sebagai motor bagi tim untuk menyelesaikan tugas sesuai target.

Dugong
Adikku yang cantik lainnya adalah Deswanti Restu Wulandari ini adikku yang paling manja, julukannya adalah bulbul, kenapa? Setiap lelaki yang melihatnya pasti akan tergoda dengan tubuhnya yang aduhai, bohai, subur dan cenderung tambun, tapi dia tau bagaimana mengolah tubuhnya hingga banyak pria yang terpana. Kurang dalam adapsi pengetahuan baru dan ABABIL menjadi keseharian wanita ini. Modis dan dinamis menjadikannya cerminan tim yang senantiasa membuka pemikiran terhadap apapun yang dianggap penting dan perlu guna perbaikan dan penyempurnaan ERP.


Mbo' Tot
Adikku yang lain adalah Febrina Anindita tak terpaut jauh memang umur kami tapi pola pikir menjadi jawabanya, namun tak bermaksud sedikitpun untuk jumawa, kembali lagi ming leptop julukannya adalah Mbo’ tut. Yang paling dibenci dari kami adalah kebiasaannya yang paling buruk dan mengganggu indra penciuman dan pendengaran kami, ulahnya yang kerap kali kentut yang menggelegar dan acap kali sembarangan mentasbihkan dia menjadi miss tut of the world.  Namun seiringnya berjalanya waktu kami mulai terbiasa, seakan pepatahpun berganti kentut menggonggong kami tetap bersatu. Dibalik keseharianya yang tomboy, cemplas ceplos, dan terbuka terselip pribadi yang melankolis, setiakawan dan murah airmata. Sedikit saja tergores hatinya maka air mata deras membanjiri wajahnya.

Inong
Dan adikku yang terakhir adalah Intan Ardita, Inong julukanya. Jidatnya yang lapang membuat kita harus berlapang dada menerimanya. Unik menurukku pribadi yang satu ini, melankolis juga ia, namun tak ingin ia tunjukan kelemahanya. Kerap masalahnya tak dituangkan dalam kesedian tapi dengan sikap nya yang kerap marah, terkesan garang seakan berkata bahwa dia adalah wanita yang kuat meski masalah disekelilingnya. Yang dibutuhkan nya adalah figure orang yang dapat dijadikannya sebagai abang yang dapat berbagi kegundahan lalu mengajak masalah sebagai lawan tanding, bukan figure empok yang hanya berbagi kesedihan.  Tak mau kalah, manja sebagai cerminan sifat anak bontot yang mengekor sampai kemeja kantor, namun keras kepala dan inovatif menjadikan tim terinfluance untuk senantiasa menyajikan system yang lebih baik dari system yang terdahulu dan membuat tim gigih mempertahankan ERP sampai detik terakhir karena tak sedikitpun dalam pemikiran kami yang kami kerjakan lebih buruk dari yang lalu bahkan keyakinan kami yang kami kerjakan berdampak baik dan siknifikan jika implementasi system menjadi jawaban bagi kerja keras tim. Buat kami penerapan ERP menjadi bayaran dan piala yang membuat kami bangga dan menghapus peluh yang menyergap selama kami mengembangkan system ini.

Litle party, huge surprise and more booster
Banyak hal yang jadikan perjalananku di ANTV menjadi semarak, namun jika dituangkan dalam goresan sastra mungkin bak menulis dengan tinta yang banyaknya bak air laut. Salah satu yang menjadi ritual adalah selalu ada perayaan walau kecil yakni tak pernah terlewatkan oleh kami perayaan ulang tahun setiap personil dalam tim. Bukan perayaan yang menjadi utama tapi wujud kekeluargaan, cintakasih, penghargaan terhadap kerja keras, pengakuan sebagai bagian dari tim yang menjadikan perayaan kecil itu terasa semarak dan terpatri dalam hati. Contoh saja ketika aku berulang tahun akal bulus mereka mulai bekerja, dengan di prakarsai oleh calon istri padasaat itu meraka telah menyiapkan penyergapan dikantor selepas jam pulang kerja. Tak kusangka kekasihku membawakan kue ulangtahun dan diiringi nyanyian yang semarak dan membahana. Sontak saja aku kegirangan dan mamasang wajah yang sumringah dan mata yang berbinar-binar ketika menyaksikan perhelatan akbar itu. ucapan syukur manjadi pembuka ucapanku saat pertama ku melihal sang kekasih membawakanku kue, dari tempatnya bekerja di priuk, ia harus rela bergelut dengan sesaknya penumpang bus way dan beratnya kue yang dibawanya, beruntungnya aku akhirnya aku menikahinya sampai saat ini.

Tlaktiran Bos
Meski kami akhirnya dipisahkan oleh tugas kami, sebutsaja mbotut yang harus mengisi kekosongan di divisi sport sehingga harus terpisah dengan kami lebih awal karena ia harus berkantor di cawang, tapi perayaan ulang tahun menjadi kewajiban kami meski jarak yang memisahkan. Berbekal izin dari pa Tatag kami melaju mobil inong menuju cawang untuk membawakanya little party, huge surprise and more booster sebut saja begitu, karena memang itu yang kurasakan ketika mereka melakukannya. Sesampainya dikantor kami kejutkan mbotut dengan kue yang telah kami siapkan. Ritual lain di sela perayaan ulangtahun adalah kita harus iklas muka kami di luluri masker krim kue, hal itu menujukan tak ada pemisah bagi kami, primodialisme yang senantiasa membelenggu dunia PNS tak kami rasakan di tim ini. Tidak ada batasan umur bagi kami namun rasa hormat tetap tersemat dalam norma keseharian kami.
Gratisan dari bos

Benhill
Hal lain yang kerap kami tunggu adalah waktu makan siang karena bisanya kita melakukan perjalanan ritual yang cukup jauh untuk menemukan makanan yang baru enak dan lebih semarak sehingga hidangan kami setiap harinya tidak melulu dengan menu yang sama, ritual ini kami namakan “jalan jajan” bahkan terbersit oleh kami untuk menjadikan tayangan unggulan ANTV melalui acara ini jika usulan kami di proses tapi alhamdulillah sampai saat ini usulan kami tak pernah kami layangkan ke divisi produksi. Untuk memuaskan hasrat tak ayal kami menyempatkan mejelajahi ambassador dan sepakat mie aceh menjadi menu juara meski nasigoreng dan karenya juga takkalah maknyu dan endos gandos. Pernah perjalanan kami bahkan sampai bebek ireng transtv, meski jauh hal itu ditempuh guna memanjakan lidah, dan yang tak cukup kalah penting adalah “cuci mata” seperti pepatah mengatakan “sekali dayung dua tiga pulau kelewatan”, sekalian makan cucimata cari yang denok bin demplon bin semok ditambah membantu saudara saya mas Ali dan Mastri dalam menemukan belahan jiwanya alias jodoh yang tak kunjung datang untuk mereka berdua, bahkan mas ali mentasbihkan dirinya sebagai BUPATI = BUjangan Pala Tiga alias sudah berumur tigapuluh tahun tapi masih menyandang label bujangan.


Di kapal Kelotok
Bersiap Snorkeling
Hutan Bakau Pulau Untung Jawa
Menanti Sun Rise
Barbeque
Sarapan Pagi
Hal lain yang membuat kami semakin erat adalah kala itu kami melakuan perjalanan menginap 2 hari 1 malam di pulau Untung Jawa. 
Rehat Lomba Giring Bola Dengan Botol
Tak ada satu orang dari tim yang menyiakan hal ini, perjalanan kami diikuti oleh tim kumplit mulai dari adik-adikku yang lima itu ditambah Pa Tatag, Mas Tri dan Mas Ali, bahkan aku membawa serta istriku juga tak mau klah ndung dan bulbul menenteng kekasihnya masing masing. Perjalanan kami diawali dengan berkumpul di depan kantor MSC pukul 06.00 untuk mencapai dermaga di seputar cengkareng sudah lupa aku nama pantai tempat kami singgah.  Selanjutnya perjalanan kami dilanjutkan dengan kapal kelotok klo tidak salah nelayan menyebutnya. Ini yang manjadi tonggak pemersatu tim kami, dengan kebersamaan ini kami harapkan adalah tercipta keluarga yang baru yakni keluarga kami di kantor mengingat waktu  lebih tercurah di kantor ketimbang kita berinteraksi dengan keluarga dirumah, karena sesampainya dirumah hal yang paling kita buru adalah dapur untuk isiperut dan kasur untuk melepas penat. Sesampainya di pulau untung jawa kami diajak untuk bersafari mengelilingi pulau yang di penuhi tumbuhan bakau yang sangat eksotik dan alami, tapi yang amat kami sayangkan adalah sampah yang bertaburan di pantai, seakan mengingatkan kita jangan hanya menjadi sampah di kantor kita berpijak, kalaupun kita dianggap sampah oleh orang lain setidaknya tunjukan bahwa sampah itu dapat berubah menjadi kompos yang mampu menyuburkan korps tempat kita bernaung yakni ANTV. Tak cukup kalimat ini terangkai untuk menggambarkan perjalanan kami bahkan mungkin tidak kami temukan di keluarga kami dirumah, tapi kebersamaan, kasihsayang, penghargaan, motifasi, rasa hormat, kepedulian, empaty bahkan kami temukan di tim ini, ERP.
Oktober 2010

Sakit Gigi Stayle
Seperti pepatah mengatakan “tak ada pesta yang tak berakhir” tidak hanya dalam rangka kebahagian kita rayakan, kepergian salah satu teman kami pun kami rayakan dengan suka cita. Bukan untuk merayakan kepergian teman kami dalam rangka menempuh pendidikan lanjut S2 seperti mbotut dan mejalankan ibadah haji seperti inong, tetapi buat kami dimanapun kita perpijak pastikan apa yang kita taman di tim ini terus berkembang dan berbuah manis ditempat yang nantinya kita bernaung bahkan sekuat tenaga wujudkan suasana di tim ini dimanapun kita bergabung di tim yang baru. Karena ingatlah, lahan kita bercocok tanam boleh berbeda tetapi langit kita tetap sama, tak peduli dimanapun kita tinggal dan mengabdi tapi arti sahabat kan senantiasa terpatri dalam dada.
TKI Menunggu Jadwal Keberangkatan

Muka Rusak
Disisa goresan sastraku, disepenggal bait ini izinkan ku menyuarakan suara tim agar apa yang kita tempuh dengan penuh peluh awal dulu, apa yang kita perjuangkan diawal pergerakan, apa yang kita luangkan bahkan kita rela untuk pulang hingga pukul 02.00,   apa yang kita curahkan waktu, tenaga, pikiran bahkan keluarga masih dapat terlaksana, yakni ERP dapat dijalankan sehingga keluarga kami dapat berkumpul dan kami dapat menorehkan karya yang baik bagi kesatuan kami yakni ANTV. Setidaknya beri kami kesempatan untuk buktikan kerja keras ini. Terasa sakit buat kami, kami beratih keras namun mati atau mungkin dibunuh sebelum berperang. 


Stock Baru TKI
Sempat aku berkata oleh tim, ”kenapa tak berikan kami 12 purnama untuk eksekusi system ini, semusim untuk penerapan dan semusim untuk perbaikan dan jika memang tak berhasil aku orang pertama yang siap menanggalkan seragam kebanggaan dan kebesaran ku jika memang itu konsekuensinya”. Rasa hati hendak memeluk gunung apadaya tangan tak sampai, besar keinginan untuk terwujudnya tujuan kami apa daya keputusan tak berpihak pada kami. Bagai pungguk merindukan bulan, uangkapan yang tepat bagi kami yang masih merindukan kebersamaan.


Akhirul kalam hanya satu pintaku Ya Rahman nu Ya Rahim “ERP kembalilah pada kami sebelum kami kembali kepadaNya”.

KHATAM


 TULISAN INI DIDEDIKASIKAN UNTUK ERP TEAM